Reasons why i love book Part 1. ( Awal mula suka buku, Especially Novel )

Halo Semua! pasti kalian sudah tidak asing dengan namanya buku, yup! Kebanyakan orang pasti sebel banget kalau mendengar kata buku. Pertama yang kalian fikirkan tentang buku itu pasti membosankan, tidak menarik, dll. Tapi berbeda dengan saya, disini saya pribadi akan menjelaskan ke kalian mengenai The Reasons why i love Book ( especially Novel ) !

AWAL MULA SUKA BUKU

Jadi dari awal mula saya suka buku itu waktu kecil. Saya besar dilingkungan keluarga yang sangat mengutamakan pendidikan, banyak saudara saya termasuk bunda saya adalah seorang guru, nenek saya yang juga guru, anggota dewan serta kepala sekolah serta kakek saya yang seorang veteran, serta keluarga saya yang lain yang memiliki pendidikan tinggi bahkan hingga sekolah atau kuliah di luar negri membuat saya beserta kakak, adik dan sepupu juga ikut terbawa. Pendidikan adalah hal sangat penting di keluarga ini.

Dari kecil, nenek juga ikut merawat saya, setiap pagi beliau selalu menyalakan tv dan menonton berita, hingga dari kecil pun saya hafal dengan nama - nama pembawa acara berita. Nenek atau yang saya panggil oma juga gemar membaca, ayah setiap pulang kerja pasti membawa koran. Bagian koran yang paling saya gemari adalah part anak - anak, dan acara televisi.

Sedari kecil bunda saya jarang sekali membelikan saya mainan seperti barbie atau boneka, beliau lebih sering membelikan saya buku. Masih ingat di benak saya buku yang paling saya suka waktu kecil adalah buku nama - nama bunga dan tumbuhan, dari situlah minat baca saya muncul, bahkan selain dokter, cita - cita saya ingin menjadi jurnalis, karena saya lebih sering melihat berita dirumah dibanding film kartun.

Setiap pergi ke mall, saya jarang mampir ke timezone atau tempat mainan lain. Bunda sering membawa saya ke toko buku (gramedia), disana pasti saya dikasi jatah beli 1 buku. Pertama waktu awal pasti saya memilih komik doraemon atau sinchan. Tapi semakin lama, saya tertarik dengan jenis buku yang lain dan juga mulai menyukai novel.

Dilema paling dirasa ketika saya menemukan 2 novel menarik tapi bunda hanya mengizinkan saya membeli 1 buku. Koleksi novel saya cukup banyak, namun sekarang hilang karena sebagian banyak yang dipinjam dan sepertinya mereka lupa mengembalikan huhu. Saya selalu bermimpi, jika suatu saat saya memiliki banyak uang, Saya ngin membeli novel sebanyak - banyaknya dan memiliki perpustakaan pribadi di rumah atau kamar.

Walaupun saya suka buku, saya hanya membaca buku yang menurut saya menarik, tidak semua buku saya akan baca. dan hanya akan membaca buku yang menurut saya akan saya baca sampai akhir, untuk itu penting banget untuk memilih buku yang akan saya baca, seperti melihat cover, sinopsis, review dari orang - orang. kadang saya random memilih beberapa halaman dan saya lihat, dari situ saya melihat sebuah buku yang akan saya baca.

KENAPA BUKU (Terutama Novel)?

Kalau difikir, iya juga ya, kenapa harus buku? Well saya juga tidak tahu, dari kecil sudah terbiasa mencium aroma buku dan kertas. Bagi saya ketika membaca buku terutama novel adalah salah satu terapi tersendiri. Ketika membaca suatu cerita, saya seperti menjelajah ke tempat lain, menyaksikan konflik tersebut secara real, emosi saya ketika membaca lebih aktif dibandingkan menonton film atau televisi. Saya juga bisa melihat point of view dari orang lain, apa yang mereka katakan, mereka fikirkan, cara mereka menyelesaikan masalah.

Emosi saya bermain, imajinasi saya bermain. Jika di novel, kita bisa memilih sendiri karakter yang kita inginkan, siapa peran utama, peran jahat dan baik. Kita juga bisa mengontrol adegan - adegan yang ada, bisa sangat sedih atau biasa saja, apa adegan romantis ini berlebihan atau tidak. Dan ketika selesai membaca saya seperti ditarik kembali ke dunia nyata, kadang jika ceritanya belum selesai saya baca, saya bisa kepikiran sepanjang waktu. Cerita tersebut seperti memanggil saya dan ingin menarik saya lagi ke dalam agar saya bisa menyelesaikannya.

Kadang jika ceritanya terlalu bagus, saya sampai ingin tetap dalam dunia tersebut dan tidak ingin keluar, ya itulah effect yang terjadi di diri saya ketika membaca novel.

Tidak hanya novel, semakin kesini saya juga menyukai membaca buku lainnya. Nanti di Artikel selanjutnya akan saya bahas tentang buku - buku, ataupun novel favorite saya, serta manfaat membaca. Di sini saya cuma ingin menceritakan bagaimana saya akhirnya jadi suka buku.

Apa pernah buat cerita sendiri?

Jawabannya ya pernah! Tapi ceritanya tidak pernah selesai, karena mungkin terlalu banyak alur cerita, konflik dan masalah yang ingin saya masukan kedalam cerita yang saya buat, akhirnya saya pusing sendiri dan tidak kulanjutkan, saya berharap suatu hari nanti saya bisa membuat cerita saya sendiri, dari imajinasiku.

Genre novel yang saya suka pastinya romance, dengan konflik yang banyak dan tidak bisa ketebak, cerita yang tidak cuma ada konflik antara pasangan, namun juga keluarga, dll. yang bisa mengaduk emosi, jadi ketika saya baca itu seperti menaiki roller coster. dan satu lagi, saya paling sulit menerima cerita sad ending huhu. Saya tidak peduli jika cerita itu penuh dengan konflik dari awal sampai pertengahan, asalkan dia memiliki cerita sad ending. Karena setiap saya membaca cerita dengan akhir yang menyedihkan, saya akan merasa sedih dan susah untuk move on.

Sekian